Komitmen karyawan/pegawai terhadap Visi Perusahaan/Organisasi

Komitmen karyawan/pegawai terhadap Visi Perusahaan/Organisasi. Komitmen karyawan/pegawai terhadap Visi perusahaan/organisasi merupakan satu diantara sekian banyak komitmen yang harus dimiliki oleh setiap personel yang ada dlm perusahaan/organisasi. Mengapa demikian? Selain yang sudah Cak Motivator Indonesia jelaskan dalam postingan terdahulu tentang commitment karyawan untuk perusahaan,maka dalam postingan kali ini akan kita perdalam lagi dari sisi visi perusahaan atau organisasi.

Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi. Sebagian orang/pebisnis menyebutnya sebagai mimpi besar/keinginan besar organisasi/perusahaan di masa depan yang akan mereka capai. Dengan demikian, para founder atau pendiri perusahaan/organisasi diharuskan menentukan/menetapkan tujuan atau visi apa yang akan kita capai. Nah… setelah Visi ditetapkan, maka pekerjaan selanjutnya adalah merencanakan bagaimana cara mencapai visi yang sudah kita tetapkan. Cara untuk mencapai visi itulah yang disebut dengan misi. Dalam organisasi bisnis/perusahaan skala kecil dan menengah, Visi atau tujuan, jarang sekali ditentukan, atau bahkan tidak ditentukan sama sekali. Atau bisa jadi, sudah ditetapkan tapi masih kurang jelas. Sebagai contoh, kalau kita berbisnis kuliner maka yang sering terjadi pada pebisnis kuliner macam ini adalah yang penting kita berbisnis kuliner. Atau “pokoknya  jualan/bisnis kuliner” itu saja. Tanpa  ada tujuan yang jelas. Sehingga dalam menjalankan bisnis kuliner ini, yang penting kuliner kita terjual begitu saja seperti hari hari biasa, tanpa kita menetapkan tujuan yang jelas. 

Padahal seharusnya, organisasi bisnis/perusahaan menetapkan VISI/tujuan yang jelas yang harus dicapai. Mengambil contoh berbisnis "kuliiner". Maka visi organisasi bisnis/perusahaan kuliner ini bisa seperti ini "Menjadi Pebisnis kuliner dengan Omzet dan Profit yang Paling tinggi di tingkat provinsi". Atau "Menjadi waralaba kuliner terbaik di Indonesia".

Dengan adanya visi misi ini, maka arah pergerakan organisasi bisnis/perusahaan menjadi lebih jelas. Jadi Visi misi ini seperti GBHN (garis-garis Besar Haluan Negara) yang dulu pernah dimiliki bangsa Indonesia.
Untuk menetapkan Visi dan Misi organisasi bisnis/perusahaan, Cak MotivatorIndonesia menyarankan teman-teman pembaca melihat dan mempelajari visi dan misi organisasi perusahaan-perusahaan besar. Dari situ, teman-teman bisa menentukan Visi dan misi apa yang tepat untuk organisasi bisnis/perusahaan anda

Nah sekarang, apakah kaitanya antara komitmen karyawan dengan visi perusahaan? Visi atau tujuan jangka panjang perusahaan bukan hanya sekedar kelengkapan oragnisasi bisnis/perusahaan. Tetapi adalah tujuan yang harus dicapai. Siapa yang harus mencapainya? Tentu saja semua personel yang ada dalam perusahaan yang harus mencapainya.

So, semua personel dalam perusahaan mulai dari level direktur sampai level terendah/Office Boy dari semua department yang ada, harus tahu dan mengerti Visi organisasi bisnis/perusahaanya. Setelah tahu dan mengerti, mereka semua harus mengarah ke visi itu. Pendek kata, setiap perilaku personel dalam semua divisi yang ada dalam organisasi bisnis/perusahaan harus dilandasi Visi perusahaan.

Contoh. Perusahaan design grafis memiliki visi menjadi perusahaan design grafis terbaik di level nasional. Maka semua karyawan mulai dari direktur, designer, marketing, administrasi, office boy, harus memberikan pelayan yang terbaik pada konsumen. Designer, harus memiliki skill design yang terbaik (tidak boleh setengah-setengah). Marketing juga begitu, harus memberi pelayanan excellent (harus membuat pelanggan benar-benar puas). Office Boy juga begitu, memberikan pelayanan pada tamu yang datang dengan sempurna (ruangan harus bersih rapi, sopan pada tamu, sehingga tamu merasa nyaman).

Insya Allah kalau karyawan sudah komitmen terhadap visi organisasi bisnis/perusahaan, maka perusahaan akan bisa tumbuh dan bergerak kea rah tujuannya.

Salam

(Agung Kurniawan Muhammad – Cak Motivator Indonesia – Konsultan HRD) 

Popular posts from this blog

Cara memimpin Briefing Pagi dan sore di kantor.

Formal Public Speaking, Non Formal Public Speaking (Ayo belajar Public Speaking Episode 4)

Regenerasi Karyawan dalam Perusahaan.