Cara membuat Struktur Organisasi yang tepat untuk Perusahaan anda.

Cara membuat struktur organisasi yang tepat untuk perusahaan anda. Alasan Cak Motivator Indonesia membahasnya dalam postingan kali ini, karena pada kenyataanya banyak sekali para pebisnis yang belum memiliki struktur organisasi untuk bisnisnya. Padahal struktur organisasi ini punya nilai yang sangat penting, seperti yang sudah saya tulis di postingan saya tentang PentingnyaStruktur Organisasi dalam Perusahaan.  Karena itu, kali ini Cak Motivator Indonesia akan menulis tentang “cara membuat struktur organisasi yang tepat  untuk perusahaan anda”.

Satu hal yang penting sebelum kita membuat struktur organisasi yang tepat untuk perusahaan anda, adalah mengetahui terlebih dahulu macam-macam bentuk struktur organisasi. Kalau kita sudah mengetahui macam-macam bentuk organisasi, maka kita akan mudah menentukan struktur organisasi yang tepat untuk organisasi kita. Baiklah, segera kita lihat macam-macam bentuk organisasi yang ada :

Pertama, struktur organisasi lini. Struktur organisasi lini mempunyai criteria sebagai berikut, garis komando atau wewenang langsung dari pucuk pimpinan ke pelaksana. Bentuk organisasi ini adalah bentuk struktur organisasi yang paling sederhana. Segala keputusan dan tanggung jawab langsung di pucuk pimpinan. Sementara pimpinan atau manager di bawahnya hanya sebagai pelaksana. Cocok untuk organisasi awal (perusahaan yang belum punya organisasi, bisa memulai dengan bentuk ini). Biasanya, pucuk pimpinan adalah langsung pemilik bisnis. Berikut Gambar struktur organisasinya. 


Kedua, Struktur Organisasi Lini dan Staff. Criteria struktur organisasi lini dan staff adalah sebagai berikut. Garis komando langsung vertical dari pimpinan yang paling atas ke pimpinan bawahan secara berjenjang, General Manager (direktur) ke Manager, dari manager ke supervisor. Untuk melaksanakan tugasnya, para pimpinan/pejabat akan dibantu oleh para staff.  Berikut gambar Struktur Organisasinya.

Ketiga, struktur organisasi Fungsional. Criteria dari struktur organisasi ini adalah sebagai berikut. Tugas dan wewenang pimpinan yang paling atas didelegasikan atau dilimpahkan kepada pimpinan yang ada di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.  Sehingga masing masing pimpinan yang ada di bawah pucuk pimpinan mempunyai tugas yang spesifikasi dan tertarget dengan jelas apa yang hendak dicapai. Berikut ini gambar struktur organisasinya.


Keempat, Struktur organisasi Lini Fungsional. Criteria dari struktur organisasi ini adalah sebagai berikut. Adanya satu pucuk pimpinan yang mempunyai kewenangan garis komando ke pimpinan yang ada di bawahnya. Para pimpinan ini mempuyai wewenang dan kekuasaan yang setara, sehingga mereka ini bersifat pimpinan yang kolektif kolegial. Sangat cocok untuk organisasi yang berbentuk komite. Contoh yang paling mudah adalah Komite Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sini ada 5 pucuk pimpinan KPK yang bersifat kolektif  kolegial meskipun ada ketua dan wakil ketua kemudian anggota. Tapi dalam pengambilan keputusan tertentu mereka harus berlima dalam mengambil keputusan. Selain KPK, Struktur Organisasi di Universitas juga menggunakan Struktur Organisasi ini.

Baiklah, sekarang kita langsung ke Cara atau langkah membuat struktur organisasi yang tepat untuk perusahaan anda versi CakMotivator Indonesia.

Pertama. Melihat organisasi atau lembaga yang anda kelola. Apakah lembaga bisnis(perusahaan, komersial) atau lembaga nirlaba/yayasan. Atau sebuah komite. Untuk bisnis atau perusahan bisa menggunakan Struktur Organisasi lini (perusahaan  manufacture/pabrikan yang masih kecil, berkembang, dan masih dijalankan langsung sendiri perseorangan oleh pemiliknya). Atau menggunakan Struktur Organisasi Lini Staff (untuk perusahaan yang sudah besar). Kalau sebuah Komite, maka bisa menggunakan Struktur Organisasi Lini Fungsional.

Kedua. Melihat jenis perusahaan yang anda kelola. Kalau perusahaan Manufacture/pabrikan atau memproduksi barang maka bisa menggunakan Struktur organisasi Lini atau Lini staff. Sedangkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa lebih cocok untuk menggunakan Struktur Organisasi Fungsional. Beberapa institusi yang menggunakan Struktur Organisasi fungsional antara lain Rumah sakit, Perusahaan Jasa seperti radio dll.

Ketiga. Melihat jumlah karyawan atau anggota yang dimiliki. Kalau masih sedikit, lebih cocok menggunakan Struktur Organisasi Lini, karena lebih afective.

Itulah beberapa macam bentuk Struktur Organisasi yang ada, dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis atau lembaga yang anda kelola.  Selamat mengembangkan bisnis anda melalui penataan struktur organisasi yang tepat.

Salam
(Agung Kurniawan Muhammad – Cak Motivator Indonesia – konsultan HRD)   
 


Popular posts from this blog

Cara memimpin Briefing Pagi dan sore di kantor.

Formal Public Speaking, Non Formal Public Speaking (Ayo belajar Public Speaking Episode 4)

Regenerasi Karyawan dalam Perusahaan.