Pengalaman Sebagai Supervisor Announcer/Penyiar Radio

 Dalam ebook Public Speaking ini saya berbagi pengalaman sebagai supervisor penyiar. Bahwa Public Speaking itu bisa didapatkan dengan berlatih. Seperti cuplikan tulisan berikut ini dari ebook saya. Kalau ingin ebook lengkapnya dengan pelatihan dan free konsultasi sampai bisa. E-book Public Speaking super murah hanya 25rb saja dan Anda bebas Konsultasi via online sampai bisa mahir Public Speaking. Mau beli silahkan wa 0823 3660 6892.

Berikut kisah nyata Mahir Public Speaking dengan cara berlatih.

Sekitar tahun 2002, sewaktu saya masih menjadi supervisor siaran di radio News Suara Surabaya, saya dapat tambahan crew baru. Di awal pertemuan dengan saya, crew baru ini berkata dengan cemas kepada saya “ mas... saya ini sebenarnya tidak ingin jadi announcer (penyiar), karena sejak awal saya melamar jadi reporter”. Saya bisa memaklumi kecemasanya, karena antara announcer dan reporter di radio news sangat berbeda. Announcer lebih cenderung harus bisa mengungkapkan kualitas intelektualnya dan juga menggambarkan pengetahuannya kepada pendengar waktu siaran. Jadi sebagai announcer di radio news selain pandai, berwawasan luas, juga harus menguasai ilmu formal public speaking, karena announcer di radio news harus bisa mengungkapkan apa yang ada di pikiranya selama beberapa jam siaran. Sedangkan reporter, lebih pada kemampuan pelaporan data dan fakta yang dihadapinya atau yang ada di depannya, sehingga dalam penyampaian akan lebih mudah dibandingkan dengan announcer atau penyiar. Tapi, meski waktu itu crew  yang baru ini menyampaikan kecemasannya, saya optimis ia bisa menjadi penyiar radio news atau announcer. Saya optimis karena saya tahu, bahwa pengetahuan crew baru ini sangat luas dan banyak. Jadi yang dicemaskan crew baru ini, lebih tentang ilmu public speakingnya yang belum dikuasai. Dari beberapa motivasi yang saya sampaikan, selanjutnya, crew baru ini akhirnya tertarik dan punya niat memperdalam ilmu public speaking khusunya announcer di radio news. Niatan itupun selalu dan seiring diucapkan dan juga sering saya dengar. Dia sering mengucapkan “saya pasti bisa”. Tidak hanya berhenti di niat, tapi ia juga mengambil tindakan untuk mewujudkan niatnya. Tindakan nyata yang dilakukan adalah berlatih tanpa lelah dan dilakukan setiap saat. Berlatih adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.


“Dunia tidak membayar anda untuk pengetahuan anda, tapi dunia membayar anda untuk tindakan anda”

(Jack Canfield Penulis chicken soup).




Popular posts from this blog

Formal Public Speaking, Non Formal Public Speaking (Ayo belajar Public Speaking Episode 4)

Cara memimpin Briefing Pagi dan sore di kantor.

Regenerasi Karyawan dalam Perusahaan.