Tempat tidur bayi modern dilengkapi dengan detak jantung.
Tempat
tidur bayi modern dilengkapi dengan detak jantung. Ide ini saya temukan pada
waktu saya menggendong bayi saya yang ketiga pada waktu pukul 02.00 dini
hari. Memang saat ini sudah banyak
sekali model model tempat tidur bayi yang didesign sedemikian indah dan elegan
sehingga sangat indah dipandang mata dan sepertinya bayi akan kerasan untuk
tidur di dalamnya. Ya… itu pendapat kita orang dewasa, tapi apakah bayinya juga
punya perasaan dan penilaian yang sama dengan kita yang sudah dewasa ini?. Apakah
keindahan dan kenyamanan yang diarasakan bayi adalah identik dengan keindahan
tempat tidur bayi modern seperti yang sudah ada seperti sekarang ini? belum
tentu. Berikut pemikiran Cak Motivator Indonesia tentang tempat
tidur bayi modern masa depan.
Jadi
ceritanya begini. Waktu itu istri saya sedang capek menemani bayi kami yang
masih usia 2 minggu. Wal hasil malam hari adalah menjadi bagian tugas saya
untuk menjaga bayi kami dari jam 9 malam sampai subuh. Capek and ngantuknya he
he he. Ketika jam 9 malam, bayi kami masih tenang nyaman tidur di tempat tidur
khusus bayi pada umumnya. Tapi mulai jam 11 malam entah kenapa, bayi kami sudah
tidak nyaman lagi tidur di tempat tidurnya. Awalnya saya pikir si bayi ingin
minum susu saja, maka saya berikan air susu ibu yang sudah disiapkan istri saya
sebelum tidur. Saya gendonglah bayi kami dari tempat tidur bayinya, dan langsung
saya minumi air susu ibu lewat dot bayi.
Habis minum, bayi tidur pulas dalam dekapan saya. Karena saya capek,
maka saya tempatkan lagi bayi kami dalam tempat tidur bayi. Baru beberapaa
menit, bayi kami terlihat gelisa. Saya angkat dan saya gendong lagi. Tidur pulas
lagi dalam dekapan saya. Karena sudah pulas, saya tempat lagi di tempat tidur
bayi. Eh… dapat beberapa menit, nangis lagi. Karena saya jengkel, saya gendong
bayi saya dan saya gendong terus (saya sambil duduk di sofa). Eh… si bayi tidur
pulas sampai beberapa jam. Bahkan si bayi sempat tersenyum, gak rewel lagi he
hehe. Tapi capeknya brooww tidur di
kursi beberapa jam sambil gendong bayi he he he
Sayapun
mulai mikir, kenapa bisa begitu? Koq aneh ya…. Kemudian saya teringat pernah
membaca sebuah artikel “kenapa bayi menjadi tenang dalam dekapan atau gendongan
ibu/orang tua?” . Singkat kata, karena dalam dekapan ibu/orang tua ada detak
jantung yang dirasakan sang bayi. Detak jantung ini juga dirasakan oleh bayi
waktu masih dalam kadungan ibu, dan ini membuat bayi nyaman dalam kandungan.
Pada waktu bayi sudah lahir kedunia. Dan kemudian digendong, maka bayi merasa
nyaman senyaman waktu di kandungan he he he. Jawabanya seperti itu. Lha tapi
kalau kita nggendong terus selama 24 jam, lha ya ga kerja saya he he he.
Akhirnya
saya mikir, kayaknya tempat tidur bayi modern sekarang ini, tidak nyaman deh
buat si bayi. Lha yang nyaman seperti apa? Ya tempat tidur bayi modern yang ada
detak jantungnya he he he.
Kira kira spesifikasinya seperti ini.
Tempat
tidur bayi modern berdetak jantung
Bahannya
terbuat dari bahan yang empuk dan lembut.
Design
natural, berbentuk dua lengan ibu yang sedang menggendong disertai sebagian
dada sang ibu. Jadi persis seperti sedang digendong atau didekap sang ibu.
Harus
disertai tekhnologi detak jantung yang digerak listrik arus lemah (baterai).
Bentuk
Portable bisa dijinjing kesana kemari, sangat mobile.
Ya…….
seperti itulah bentuknya. Kira-kira sudah ada atau belum ya, pabrikan yang
mendesign tempat tidur bayi modern berdetak jantung seperti yang dipikirkan Cak Motivator Indonesia ini???......
Biasanya
pabrikan jepang sangat memperhatikan hal hal semacam ini. Beberapa tahun yang
lalu satu pabrikan jepang memperhatikan kenyaman tidur executive muda yang
jomblo. Dalam survey mereka didapatkan data. Wanita jomblo merasa nyaman tidur
lengan laki laki yang kekar. Sedangkan laki-laki jomblo merasa nyaman tidur di
pangkuan paha wanita yang lembut he he he. Maka dibuatlah bantal dengan design
lengan pria yang kekar tapi lembut (untuk wanita jomblo). Sedangkan untuk pria
jomblo, dibuatlah bantal dengan design paha wanita yang lembut. He he he
ternyata laku keras waktu itu di jepang.
Demikian
hasil pikiran liar Cak Motivator Indonesia.
Salam….
(Agung
Kurniawan Muhammad - Cak Motivator
Indonesia – Konsultan HRD)